top of page

Adakah Kristus terbagi-bagi? Kenangan Homili : P.Yosep Waryadi, SVD


Pendosa tidak identik dengan dosanya tanpa belas kasih, manusia akan menjadi seperti Kain, tanpa anak sulung. Jika kita hidup dalam belas kasih, maka ada keluhuran Allah.


Maka kita harus belajar mengampuni sebagai nilai luhur yang harus diperbuat oleh manusia. Walaupun ada luka batin, kalau kita mau mengampuni maka kita akan memiliki kedamaian dalam hati. Mengampuni memaafkan mewujudkan kedamaian. Dives in misericordia: Kaya dalam kemurahan hati.


Belas kasih yang tak habis-habis, kaya akan belas kasih. Belas kasih sebagai sifat yang lebih luhur dalam hati dan hidup kita.


Wajah asli belas kasih harus dihidupkan jangan sampai kita masuk dalam sifat dendam. Belas kasih itu ada dalam diri Kristus. Sehingga ketika kita berbelas kasih maka kita hidup meneladani Kristus sumber belas kasih sejati.


Menghukum bukan menyelesaikan masalah sebelum mengampuni, maka kita tidak akan menemukan kedamaian Betapa dunia sangat membutuhkan belas kasih Allah untuk menata hati dan menumbuhkan kedamaian. Belas kasih ,panjang sabar dan penuh kasih setia adalah sifat Allah.

Belas kasih adalah sifat Allah yang paling tinggi. Santa Faustina berkata: Tuhan itu tidak tahu menghitung, Tuhan hanya tahu mengampuni. Maka sentuh lah hati Nya maka Ia akan mengampuni dengan belas kasih Nya.


Allah memegang bejana penuh belas kasih, Seperti cinta ibu pada anak nya Allah pun mengasihi manusia walaupun kita manusia berdosa. Allah yang maha kasih dan maha pengampunan, penuh pengertian dan sangat mengasihi kita. Allah penuh belas kasih dan pengampunan dosa tidak menghalangi kasih.

Bapa sang pengampun, menjadi contoh bahwa begitu besar kasih Allah, Allah yang penuh belas kasih mau mengampuni.


Itulah kerahiman Allah. Jika kita berdosa berpalinglah kepada Allah yang penuh belas kasih dan juga Bunda Maria bunda penolong, agar kita bisa belajar berbelas kasih. Belas kasih Allah semata-mata adalah anugerah yang tidak bisa kita usahakan, pengampunan Allah itu tanpa syarat.


Pengampunan Ilahi memanggil saya dan kita semua, untuk menggagalkan perhitungan duniawi akhirnya kita menghadapi diri kita sendiri yang seringkali terluka, wajar kalau secara manusiawi kita marah dan kecewa tapi ingatlah bahwa Allah sendiri yang mengajarkan pengampunan dan belas kasih kepada kita.


Lingkaran atau rantai kebencian yang tidak ada habisnya maka yang mampu memutuskan rantai itu adalah pengampunan dan belas kasih. Salib adalah Cara Allah untuk memutuskan mata rantai kebencian. Pengampunan adalah pengorbanan anak-Nya. Jika kita mengampuni maka ada damai dalam hati. Sama seperti Tuhan berbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada sesamamu.


Rekonsiliasi bekerja sama kembali setelah berdamai. Hal Ini sulit dilakukan. Tapi dengan mau mengampuni maka damai di hati mengatasi dendam dan permusuhan.


Selamat jalan Romo Yoseph Waryadi, SVD jadilah pendoa bagi kami 270521.

47 views0 comments

Recent Posts

See All
bottom of page